Senin, 19 Oktober 2009

Reuni Akbar Arkeologi 18 Oktober 2009 (1)


Bertempat di kampus Fakultas Ilmu Budaya UI Depok, Minggu 18 Oktober 2009 berlangsung Reuni Akbar Arkeologi UI. Disebut akbar karena reuni ini bukan hanya diikuti oleh para mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan, baik selesai maupun tidak selesai, di program S-1 tetapi juga oleh mereka yang pernah merasakan manis pahitnya duduk di S-2 dan S-3.

Acara pembukaan dimulai sekitar pukul 10.00 dengan lagu-lagu khas kampus oleh para mahasiswa angkatan 2009. Setelah itu prosesi, mirip kegiatan penetapan sima. Ratu yang Mahatinggi Irmawati (angkatan 75) sebagai Ketua Departemen Arkeologi masuk lebih dulu diiringi Heriyanti ‘Oyen’ (72) sebagai Ketua Panitia Reuni Akbar. Selanjutnya Wiwin (72), Titi (76), Kris (program S-2), dan Berthold (79).

Dewa-dewi Arkeologi pun ikut mengikuti upacara sima. Yang berperan adalah Lien (80), Lies (78), Anton (80), Kakan (81), dan Binsar (98) sebagai ‘reproduksi’ Ibu Hariani, Ibu Edi, Pak Soejono, Pak Noerhadi, dan Pak Moendardjito.

Tak mau ketinggalan 'citralekha' Yunus (80), ‘sang juru jalir’ Tokom (77) didampingi dua orang wanita (angkatan 2000-an), ‘sang panurang’ Tinia (79), dan ‘sang hulair’ Tikno (78). Terakhir tiga ‘warga kilalang’ dari mancanegara: Wanny (79), Andre (84), dan Djulianto (79).

Setelah lengkap, upacara pun dimulai dengan pimpinan ‘pendeta’ Agus Aris (80). Penuh gelak dan canda. Berbagai ‘sumpah’ dan ‘kutukan’ sebagaimana isi prasasti, diucapkan oleh pendeta. Upacara resmi berakhir setelah pendeta membuka selubung lingga.

Acungan jempol, acara tanpa gladi bersih dan boleh dikatakan spontanitas saja, dipenuhi guyonan segar. Khas arkeologi tentunya. Yang tua, yang berkarya, boleh kita sebut begitu. Apalagi ditunjang oleh para ‘parujar’ yang kocak, Enang (84) dan Ciwo (79). Setelah itu foto bersama di atas panggung, diawali para ‘artis’ dan ‘aktor’ panggung. Baru kemudian per lima angkatan.

Setelah rehat makan siang, yang diisi jajanan khas kampus, acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan dari mahasiswa dan alumnus, seperti mode show, band, pemberian door prize, dan lomba pasangan ideal dengan para peserta pasangan inses (mahasiswa yang menikah dengan mahasiswi arkeologi). Ibu Edi dan Ibu Hariani turut menyumbangkan suara.

Acara Reuni Akbar Arkeologi UI juga diisi dengan berbagai bazar, yang menjual batik, cendera mata, dan buku. Nostalgia tambah semarak dengan munculnya foto-foto jadul dan prasasti KAMA mulai 1977. Selamat bertemu kembali di lain kesempatan.


Acara pembukaan Reuni Akbar Arkeologi 18 Oktober 2009,
santai tapi membuat gelak


Seluruh pendukung acara pembukaan,
yang disesuaikan dengan upacara tempo doeloe,
berfoto bersama dengan para sesepuh arkeologi yang hadir


Arkeologi lintas angkatan: 76, 79, dan 80


Angkatan 79 dalam aksi panggung,
doktor pun ikut main musik


Arkeo lintas angkatan

(Foto-foto koleksi Watty, 80)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar