assalamu'alaikum, mas..
dalam tulisan anda "dulu, aceh surga penelitian" menyebut valentijn sebagai orang pertama yang menaruh perhatian terhadap sejarah aceh. mohamad said juga sering mengutip keterangannya. saya mohon, kalau mas ada waktu,tolong diberi gambaran sedikit, banyak juga boleh, tentang riwayat hidup valentijn ini berikut sumber-sumber yang bisa diperoleh tentang ini. saya akan menggunakan kontribusi mas untuk penulisan mengenai sumbangan orientalisme bagi historiografi samudra pasai.
berkenaan dengan samudra pasai, saya mohon mas juga dapat kiranya ikut dalam mengkampanyekan masalah pelestarian kawasan heritage samudra sekaligus penelitian arkeologis di kawasan bersejarah tersebut, begitu pula tentang pentingnya penyadaran masyarakat akan benda-benda peninggalan sejarah. sebab selama ini, dan mungkin sudah bertahun-tahun lama, banyak sekali benda-benda bersejarah yang terabaikan dan kemudian hilang, baik diperjual belikan atau dibuang begitu saja karena tidak tahu pentingnya bagi sejarah.
saya sepenuhnya mendukung kampanye, yang mas gerakkan, untuk meminta kembali benda-benda sejarah kita yang telah dilarikan ke luar negeri.
salam hormat saya
taqiyuddin muhammad
lhokseumawe-nanggroe aceh darussalam
Terima kasih atas surat Anda. Tentang riwayat hidup Valentijn saya akan usahakan. Untuk hal-hal lainnya mudah2an menjadi perhatian teman2 di berbagai instansi arkeologi, seperti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Ditjen Sejarah & Purbakala, Balai Arkeologi, dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.
*******
Mohon untuk Situs Candi yang menjadi simbul kampung saya di desa Candirejo Tegaltirto Berbah Sleman Yogyakarta mohon jangan dijual ke Kolektor soalnya saya pernah dengar Simbul desa kami pernah dijual tapi balik lagi, saya berharap pd pak Dukuh Mohon di Jaga ya...Candi dan Rejo (ada 2 buah Candi).
Budi Warsono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar