Kamis, 01 Oktober 2009

Temuan Arkeologi Pasangan Saxon


Penemuan arkeologi berharga di Ramsgate, Kent, Inggris memperlihatkan ''pasangan'' terbaring berjajar dalam tanah dengan satu tangan memeluk yang lain, namun penemuan tersebut masih meninggalkan misteri terpendam 1000 tahun lalu.

Pertama, ilmuwan mengira jika pasangan tersebut ialah lelaki dengan istri yang mati bersama, namun penelitian lebih lanjut menyatakan jika dua orang tersebut kemungkinan ialah dua lelaki yang saling berpegangan, bisa jadi prajurit yang mati bersama dan dikubur di dalam tanah.

Penguburan tak biasa itu diperkirakan berasal dari periode Saxon antara 410 M dan 1066 M. Saat ini tes forensik sedang dilakukan untuk menentukan jenis kelamin pasangan tersebut dan kapan tepatnya mereka terkubur.

Adrian Gollop, kepala proyek di Badan Arkeologi Cantebury, yang memimpin penggalian, seperti yang dilansir oleh Telegraph.co.uk, berkata "Ini salah satu penemuan yang cukup jarang,"

"Tubuh yang kanan, sangat jelas adalah pria. Tinggi mereka tidak biasa, keduanya lebih dari 6 kaki (lebih dar 180 cm) . Sementara yang kanan memiliki tanda-tanda wanita tapi ia juga terlihat seperti tengkorak lelaki," papar Adrian

"Sampai kami memeriksa tulang-tulang tersebut, kami tidak bisa memastikan 100 persen," kata Adrian lagi. Tengkorak temuan itu kini dilingkari oleh parit. Awalnya Adrian dan ilmuwan yang tergabung mengira mereka berasal dari Jaman Besi, namun kini mereka berpikir keduanya berada lebih ke masa depan- yaitu periode Saxon.

Periode Saxon ialah periode dimana Bangsa Saxon yang asli Jerman, bermigrasi dan menginvasi pulau Great Britain, bersama Angles, Jutes, Frisian dan Frank, setelah runtuhnya dominasi kekuasaan Roma di Barat sekitar abad 449 M. Sebab itulah, ras kolektif Jerman terdiri dari Saxon, Angles, dan Jutes yang tinggal di Pulau Great Britain kemudian dinamakan Anglo-Saxon.

"Ketika awal kita cenderung melihat dua tengkorak tersebut sebagai pasangan, kini kita berpikir mereka mungkin terkubur sebagai saudara. Mereka mati bersama dan dikubur bersama," kata Adrian."Tidak ada artefak terkubur bersama mereka yang dapat memberikan petunjuk. Ini benar-benar misteri," imbuh Adrian

Tes terhadap tulang tersebut memang belum dilakukan namun mereka berharap jika pemeriksaan forensik dapat memberi petunjuk lebih, siapa kedua pasangan tersebut. Selain dua pasang tengkorak tersebut, para arkeolog juga telah menemukan makam dan artefak dengan rentang yang diperkirakan berasal dari Jaman Perunggu Awal (antara 2700 SM dan 1500 SM) dan jaman Pertengahan di lokasi seluas 90 acre tersebut. "Ini benar-benar penemuan arkeologi yang luar biasa," kata Adrian.

(Sumber: republika.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar