KOMPAS, Senin, 30 April 2012 - Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan dua kerangka manusia prasejarah di Goa Kidang, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Satu kerangka Homo sapiens atau manusia prasejarah yang sudah berpikir maju itu ditemukan utuh, sedangkan temuan yang satunya berupa kerangka kaki. Goa Kidang berada di kawasan karst Pegunungan Kendeng Utara dan berjarak sekitar 35 kilometer dari Blora. Goa itu berupa ceruk gunung karst sedalam lebih kurang 15 meter dari permukaan tanah bukit karst. Untuk masuk ke dalam goa itu, harus menuruni jalan setapak. Ketua Tim Pola Okupasi Goa Kidang Balai Arkeologi Yogyakarta Indah Asikin Nurani, Jumat (27/4), mengatakan, kerangka Homo sapiens yang utuh ditemukan di kedalaman 115 sentimeter. Adapun kerangka Homo sapiens yang satunya berada di kedalaman 155 cm. Namun, tim baru menemukan bagian kaki karena posisi dia berada di lapisan tanah di bawah kerangka Homo sapiens yang utuh. ”Dari hasil penanggalan radiokarbon, kedua kerangka itu berada di lapisan tanah yang berusia 16.000 tahun- 20.000 tahun,” katanya. (HEN)
Sabtu, 05 Mei 2012
Ditemukan Dua Kerangka Manusia Prasejarah
KOMPAS, Senin, 30 April 2012 - Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan dua kerangka manusia prasejarah di Goa Kidang, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Satu kerangka Homo sapiens atau manusia prasejarah yang sudah berpikir maju itu ditemukan utuh, sedangkan temuan yang satunya berupa kerangka kaki. Goa Kidang berada di kawasan karst Pegunungan Kendeng Utara dan berjarak sekitar 35 kilometer dari Blora. Goa itu berupa ceruk gunung karst sedalam lebih kurang 15 meter dari permukaan tanah bukit karst. Untuk masuk ke dalam goa itu, harus menuruni jalan setapak. Ketua Tim Pola Okupasi Goa Kidang Balai Arkeologi Yogyakarta Indah Asikin Nurani, Jumat (27/4), mengatakan, kerangka Homo sapiens yang utuh ditemukan di kedalaman 115 sentimeter. Adapun kerangka Homo sapiens yang satunya berada di kedalaman 155 cm. Namun, tim baru menemukan bagian kaki karena posisi dia berada di lapisan tanah di bawah kerangka Homo sapiens yang utuh. ”Dari hasil penanggalan radiokarbon, kedua kerangka itu berada di lapisan tanah yang berusia 16.000 tahun- 20.000 tahun,” katanya. (HEN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar