KOMPAS - Senin, 29 Nov 2010 - Situs Muaro Jambi yang tengah diusulkan sebagai warisan budaya dunia berpeluang lolos. Dalam konteks tersebut, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengimbau masyarakat terus merawatnya sebaik mungkin sehingga kelestarian peninggalan Kerajaan Melayu Kuno pada abad IX ini terjaga.
Prof Masanori Nagaoka, Programme Specialist for Culture UNESCO, mengungkapkan hal tersebut dalam "International Seminar on Jambi Heritage" di Kota Jambi, Sabtu (27/11). "Situs itu masih sangat asli," kata Masanori. Keberadaan Candi Gumpung di kompleks utama percandian mencerminkan orisinalitasnya meski telah mengalami pemugaran oleh para arkeolog masa kini.
Kondisi bangunan dan lingkungannya juga relatif dirawat masyarakat. Ada kesan, tercipta hubungan harmonis antara masyarakat sekitar dan situs. "Saya belum melihat potensi yang dapat menjadikan candi ini gagal sebagai warisan dunia," kata Masanori
menambahkan.(ITA)
Prof Masanori Nagaoka, Programme Specialist for Culture UNESCO, mengungkapkan hal tersebut dalam "International Seminar on Jambi Heritage" di Kota Jambi, Sabtu (27/11). "Situs itu masih sangat asli," kata Masanori. Keberadaan Candi Gumpung di kompleks utama percandian mencerminkan orisinalitasnya meski telah mengalami pemugaran oleh para arkeolog masa kini.
Kondisi bangunan dan lingkungannya juga relatif dirawat masyarakat. Ada kesan, tercipta hubungan harmonis antara masyarakat sekitar dan situs. "Saya belum melihat potensi yang dapat menjadikan candi ini gagal sebagai warisan dunia," kata Masanori
menambahkan.(ITA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar