Views
DEPOK, BK
Bagi masyarakat awam, profesi arkeolog adalah profesi antik lantaran bertautan dengan barang-barang antik dari jaman purbakala. Pandangan itu memang tidak sepenuhnya keliru, sebab bidang tugas utama para arkeolog memang berkaitan dengan benda-benda peninggalan masa silam.
Di zaman yang serba mengedepankan kemodernitasannya seperti sekarang ini, profesi arkeolog tentunya amat penting demi kesinambungan masa lalu, masa sekarang, dan masa mendatang. Bukankah bangsa yang arif adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya?
Nah, terkait hal itu, sebuah reuni akbar para arkeolog, khususnya jebolan Universitas Indonesia (UI) kini tengah digagas. Dalam rilisnya yang diterima Berita Kota, Ketua Panitia Reuni Akbar Arkeologi UI Dr Heriyanti Untoro Drajat menyebut, reuni akbar itu akan digelar pada Minggu, 18 Oktober 2009 bertempat di Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Depok, Jawa Barat mulai pukul 10.00 WIB.
Bertema Celebrating the Past, acara ini akan dihadiri oleh para sesepuh dan pendiri Departemen Arkeologi UI. Tujuan praktis dari reuni akbar ini adalah untuk mempersatukan/menghimpun kembali sesama mantan mahasiswa Arkeologi UI yang sudah tersebar ke banyak tempat. Sedangkan tujuan luhurnya adalah ingin membentuk Forum Komunikasi Keluarga Besar Arkeologi UI, agar terjalin jejaring yang lebih luas. “Forum tersebut diharapkan dapat menjadi wadah pengayom yang lebih bersifat sosial dan kekeluargaan,” kata Oyen, sapaan akrab Dr Heriyanti Untoro Drajat.
Ditambahkan, sejak berdirinya sebagai Seksi Arkeologi di Fakultas Sastra UI pada 1950, telah tercatat sekitar 1.000 mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di Departemen Arkeologi FIB UI. Dari antara mereka, telah banyak pula dihasilkan doktor dan guru besar (profesor), yang di antaranya menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan. O has
(Sumber:Berita Kota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar