Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Tampilkan postingan dengan label Mancanegara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mancanegara. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Juli 2012

Museum Sepak Bola Pribadi di Kharkiv


KOMPAS, Selasa, 26 Juni 2012 - Seorang penggila sepak bola di Kharkiv, Ukraina, Oleksandr ”Alik” Yedbavnik, menjadikan rumahnya sebagai museum sepak bola setelah 50 tahun mengumpulkan aneka barang tersebut. Setiap dinding penuh poster, panji-panji, syal, serta aneka pernak-pernik berbau sepak bola dan tim-tim favorit. Ada pula kliping koran dan majalah, foto-foto pemain, suvenir, hingga boneka. Semua berawal ketika dia jatuh cinta dengan klub sepak bola Kharkiv, Metalist. Poster pertandingan pertama UEFA Cup Winner antara Metalist dan FK Borac Banja Luka pada 5 Oktober 1988 pun dipajang di tempat khusus. Mulai usia 15 tahun, Yedbavnik berkomitmen untuk menonton semua pertandingan yang ada di Kharkiv. "Saya mengoleksi sekitar 1.500 barang. Saya biasanya tukar menukar dengan kolektor lain di Uni Soviet," katanya. Jumlah itu termasuk sekitar 1.000 pin dari berbagai klub dan timnas di seluruh dunia. (UTI)
Read More......

Kamis, 03 Mei 2012

Situs Kuno Terancam


Situs arkeologi di Peru
 
AFP/CRIS BOURONCLE  

KOMPAS, Rabu, 2 Mei 2012 - Sebuah situs arkeologi kuno dikepung bangunan apartemen di Kota Lima, Peru, awal April. Di kota itu banyak situs arkeologi pra-Inca. Reruntuhan ratusan tempat keramat yang disebut huaca itu terancam pembangunan kota dan diabaikan penduduknya. Sebuah upaya penyelamatan yang diluncurkan tahun 2010, membuat 10 huaca sebagai tempat tujuan wisata, tidak berhasil. Saat ini harapan diletakkan pada kampanye ”Selamatkan Huaca” yang menggalang dana dari sektor swasta.
Read More......

Kamis, 16 Februari 2012

Pameran Mumi

Getty Images/Jeff J Mitchell


KOMPAS, Senin, 13 Feb 2012 - Hanneke Kik, pegawai pameran, mengamati mumi yang dipajang dalam pameran Mumi yang Mengagumkan (the Fascinating Mummies) di Museum Nasional Skotlandia, Jumat (10/2), di Edinburgh, Skotlandia. Pameran dibuka Sabtu lalu. Harta karun dari koleksi Mesir kuno itu, beberapa berasal dari 4.000 SM, mengungkapkan sejarah kematian dan kehidupan setelah kematian di Mesir zaman dulu.
Read More......

Sabtu, 21 Januari 2012

Replika Benteng Kuno


KOMPAS, Rabu, 18 Jan 2012 - Replika Pelabuhan Brest, Perancis, salah satu hasil karya ahli pertahanan militer Perancis, Marquis de Vauban (1633-1707), dipajang dalam Pameran ”La France en relief: 1668-1870”. Pameran yang berlangsung di The Galeries nationales du Grand Palais, Jumat (13/1), di Paris, itu menyajikan koleksi mahakarya peta dan relief sejak Louis XIX sampai Napoleon III. Vauban mengembangkan ilmu tentang kubu pertahanan dan merencanakan taktik pengepungan menggunakan barisan parit pertahanan paralel.
Read More......

Senin, 12 Desember 2011

Amphora Kuno Obyek Turisme

AFP/BORIS HORVAT
Amphora Kuno Obyek Turisme

KOMPAS, Jumat, 9 Desember 2011 - Para penyelam mengamati amphora (guci keramik dengan dua pegangan) Romawi kuno di dasar laut pantai Pulau Frioul, Perancis selatan, Minggu (4/12). Amphora itu ditemukan tahun 1952 oleh pemimpin eksplorasi bawah laut Perancis Jacques-Yves Cousteau dan tim Calypso selama ekskavasi kapal karam ”Grand-Congloué” di lembah perairan Marseilles. Sebanyak 250 amphora ditenggelamkan sedalam 14 meter di perairan Pulau Frioul pada musim panas lalu.
Read More......

Rencana Menghidupkan Kembali Gajah Purba


Kompas, Jumat, 9 Desember 2011 - Melihat mammoth (gajah purba) hidup kembali kelak bukan hal mustahil. Setidaknya dalam lima tahun ke depan kita akan bisa melihat lagi anggota keluarga gajah yang punah 10.000 tahun lalu itu. Peneliti asal Rusia yang juga Direktur Museum Mammoth Republik Sakha, Semyon Grigoriev, berencana mengkloning gajah purba itu setelah menemukan sumsum tulang paha yang masih utuh. Kantor berita Jepang, Kyodo, Senin (5/12), menyebutkan, fosil gajah purba itu ditemukan di wilayah Siberia. Proyek yang akan dilakukan bersama Universitas Kinki itu akan dimulai tahun depan. Menurut Grigoriev, kunci penting untuk mengkloning gajah purba adalah menggantikan inti dari sel telur gajah dengan sel-sel tulang paha gajah purba. Proses ini akan menghasilkan embrio dengan DNA gajah purba. Pencarian inti sel gajah purba dilakukan sejak tahun 1990-an. Melihat gajah purba hidup kembali akan menjadi temuan yang menakjubkan. Hanya saja ide mengkloning binatang yang sudah punah memunculkan perdebatan panjang. Banyak yang khawatir gajah purba akan sulit beradaptasi dengan ekosistem yang ada saat ini meski akan hidup di kebun binatang khusus. — (DISCOVERY NEWS/LUK)
Read More......

Senin, 11 Juli 2011

Harta Karun Ditemukan di Kuil India


kompas.com, Selasa, 5 Juli 2011
- Harta karun yang terdiri atas perhiasan dan perak emas, koin dan batu mulia yang dikatakan bernilai miliaran dolar AS telah ditemukan di satu kuil Hindu di India selatan, kata beberapa pejabat, Sabtu (2/7).

Barang berharga itu menurut perkiraan awal bernilai lebih dari 500 miliar rupee India (11,2 miliar dolar AS), kata Kepala Menteri Kerala K. Jayakumar, sehingga mencuatkan kuil tersebut ke dalam liga kuil paling kaya di India.

Ribuan kalung, koin dan batu berharga telah disimpan di sedikitnya lima makam bawah tanah di Kuil Stee Padmanabhaswamy, yang terkenal karena patungnya yang unik.

"Kami akan membuka salah satu kamar rahasia lain yang belum dibuka selama hampir 140 tahun," kata Jayakumar kepada AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad.

Nilai sesungguhnya harta karun tersebut hanya dapat dipastikan setelah semuanya diperiksa oleh departemen arkeologi, kata Jayakumar.

Kuil itu, yang didedikasikan untuk dewa Wishnu dalam agama Hindu, dibangun ratusan tahun lalu oleh Raja Travancore dan sumbangan dari pengikutnya telah disimpan di beberapa ruang di kuil tersebut sejak itu.

Satu kalung yang ditemukan Kamis (30/6) memiliki panjang enam meter. Ribuan koin emas juga telah ditemukan.

Sejak India memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1947, satu yayasan yang dikelola oleh keturunan keluarga raja Travancore telah menguasai kuil tersebut.

Tapi Mahkamah Agung India baru-baru ini mengeluarkan perintah agar kuil itu dikelola oleh negara guna menjamin keamanan semua barang berharga di tempat suci tersebut.

Setakat ini, kuil Thirupathy di negara bagian India selatan, Andhra Pradesh, diduga sebagai kuil paling kaya di India dengan sumbangan dari penganutnya bernilai 320 miliar rupee India.

Pengungkapan mengenai kekayaan luar biasa di kuil Padmanabhaswamy telah membuat polisi untuk memasang alarm dan kamera keamanan dengan kemampuan canggih.

Pemerintah juga berencana menempatkan pasukan keamanan untuk keamanan, kata Direktur Jenderal Kepolisian Kerala Jacob Punnose.

"Karena sekarang diketahui di seluruh dunia bahwa kuil Padmanabhaswamy memiliki perhiasan yang bernilai miliaran rupee, maka kami telah memutuskan untuk menempatkannya dalam pengamanan maksimal," kata Kepala Menteri Kerala Oommen Chandy kepada AFP.
Read More......

Selasa, 15 Maret 2011

Fosil Kuda Zaman Es Digarap

KOMPAS - Jumat, 11 Maret 2011 - Dalam tiga tahun terakhir, sekitar 16.000 tulang fosil binatang berukuran kecil dan binatang bertubuh besar, seperti kuda, unta, mammoth (gajah purba), dan jaguar raksasa, ada di La Brea Tar Pits, Los Angeles, Amerika Serikat. Fosil itu berasal dari Zaman Es, puluhan tahun lalu. "Saat kita membuka lubang ini, kita masuk ke dalam zaman purba," kata Karin Rice, Rabu (9/3) di lokasi penggalian. Selain fosil hewan, juga diteliti fosil mikro yang terkandung dalam tanah yang digali. Tulang hewan ditemukan di sana sejak 1969. Lokasi lubang ekskavasi sekitar 7 kilometer di luar Los Angeles dan merupakan lubang tambang. (AP/ISW)


Read More......

Jumat, 18 Februari 2011

Batuan Berukir Purba di Timor Leste

KOMPAS - Senin, 14 Feb 2011 - Sejumlah ilmuwan Australia pemburu fosil tikus raksasa di Timor Leste terpikat ukiran/pahatan unik yang mereka jumpai pada bebatuan di Goa Lene Hara. "Karya seni" itu diperkirakan berumur lebih dari 12.000 tahun, seperti diungkapkan badan riset Australia. Temuan itu terjadi ketika para ilmuwan menggali lokasi di sekitar goa. "Melihat bagian atas dari lantai goa, senter di kepala saya menyinari sesuatu yang seperti dipahat oleh alam," kata Ken Aplin, peneliti Australia pada Commonwealth Scientific and Research Organisation (CSIRO), seperti dikutip AFP, Jumat lalu. Ia takjub dengan panel lukisan/pahatan wajah-wajah manusia prasejarah di dinding goa. Salah satunya wajah dengan hiasan kepala sirkuler berbentuk matahari, yang diperkirakan temuan pertama di Timor Leste dan satu-satunya dari masa Pleistosen di kawasan itu. Warga sekitar mengaku terkejut dengan temuan itu. Karya seni lain di goa yang berumur 30.000 tahun ditemukan CSIRO akhir tahun lalu, saat mereka mengumumkan bukti kepunahan spesies purba, tikus raksasa sebesar anjing kecil.(AFP/GSA)
Read More......

Senin, 14 Februari 2011

Thailand Menentang Kunjungan UNESCO

KOMPAS - Jumat, 11 Feb 2011 - Thailand menentang rencana kunjungan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) untuk memeriksa candi kuno Preah Vihear yang berada di pusat sengketa perbatasan Thailand dan Kamboja. "Karena situasi terkini di perbatasan, kami yakin misi UNESCO tidak pantas dan bisa memperumit masalah," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Thani Thongphakdi, Kamis (10/2). "Kalau UNESCO ingin mengunjungi candi itu, mereka harus mendapat persetujuan Thailand karena misi itu harus melewati wilayah kedaulatan kami," ujarnya. Candi dari abad ke-11 yang dibangun untuk menghormati Dewa Syiwa itu diperebutkan Thailand dan Kamboja sejak dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, Juli 2008. Minggu lalu, Kamboja menyatakan, salah satu sayap candi hancur karena serangan artileri Thailand. UNESCO berencana mengirim misi ke daerah itu secepatnya untuk mengecek kondisi candi.
Read More......

Minggu, 19 September 2010

Kotak P3K Berusia 2.000 Tahun


Kompas, Kamis, 16 Sep 2010
- Kotak obat berisi obat-obatan untuk pertolongan pertama ternyata telah digunakan setidaknya sejak 2.000 tahun lalu. Situs Discovery News, Rabu (14/9), menyebutkan, tim arkeolog Italia menemukan kotak obat atau P3K itu di dalam kapal Relitto del Pozzino buatan Roma tahun 140-120 sebelum Masehi yang karam di kedalaman 200 meter pantai Tuscany, Italia. Arkeolog bawah air, Enrico Ciabatti, mengemukakan, di dalam kapal itu ditemukan beragam barang, seperti keramik dari Athena dan Pergamon, cangkir dari wilayah Palestina, tempat air bergaya Siprus, serta lampu-lampu dari Asia. "Kapal itu kemungkinan karam karena badai sepulang dari laut Mediterania Timur setelah berkunjung ke Suriah-Palestina, Siprus, dan Delos," kata Ciabatti. Dari sekian banyak barang yang ditemukan, yang paling menarik adalah kotak obat. Di dalam kotak obat itu ditemukan pisau kecil untuk bedah, 136 botol kecil obat-obatan, dan beberapa kaleng berisi tablet pipih berwarna hijau. Karena kalengnya tertutup rapat, tablet hijau itu benar-benar kering meski berada di dalam laut selama ratusan tahun. Tablet hijau itu dianggap temuan yang baru karena kandungan tablet itu yang 100 persen berasal dari sayur-sayuran, seperti wortel, lobak, peterseli, seledri, bawang, dan kol. Hipotesis yang ada, tablet-tablet itu dicampurkan di dalam air atau minuman anggur dan kemudian disuntikkan. Tablet itu diduga semacam suplemen vitamin bagi anak buah kapal selama perjalanan yang panjang. (DISCOVERY NEWS/LUK)

Read More......

Selasa, 31 Agustus 2010

Mesir Cekal 9 Pejabat Terkait Pencurian

Kompas, Selasa, 24 Agustus 2010 - Jaksa Agung Mesir mencekal sembilan pejabat Kementerian Kebudayaan, Senin (23/8), sebagai tindak lanjut penyelidikan atas hilangnya lukisan karya maestro Vincent van Gogh, Sabtu pekan lalu. Lukisan berjudul "Bunga Poppy" itu dicuri dari Museum Mahmoud Khalil di Kairo, salah satu museum terbaik di Timur Tengah yang terkenal dengan koleksi benda seni dari abad ke-19 dan ke-20. Harian Al Ahram menyebutkan, dari penyelidikan awal ditemukan kelemahan pengamanan di museum tersebut, dengan hanya 7 dari total 43 kamera keamanan yang berfungsi baik. Lukisan Van Gogh tersebut saat ini ditaksir bernilai sekitar 55 juta dollar AS (Rp 493,3 miliar). Lukisan tersebut juga pernah dicuri tahun 1970-an dan baru ditemukan 10 tahun kemudian.(AP/AFP/REUTERS/MON/DHF)

Read More......

Senin, 30 Agustus 2010

Tulang Dinosaurus di Saluran Pembuangan Air


Kompas, Kamis, 26 Agustus 2010
- Di tengah-tengah proses penggalian terowongan untuk saluran pembuangan air, para pekerja dinas pekerjaan umum di Kanada menemukan empat fosil tulang dinosaurus, yakni gigi, tungkai dan lengan, tulang belakang, serta tulang paha di wilayah Quesnell Heights, kota Edmonton, Provinsi Alberta, Kanada, pekan lalu. Situs BBC News, Senin (23/8), menyebutkan, fosil tulang tungkai dan lengan diyakini milik spesies dinosaurus Edmontosaurus. Sementara fosil gigi adalah milik spesies dinosaurus bernama Albertosaurus, saudara dekat Tyrannosaurus rex (T Rex). Fosil spesies Albertosaurus ini pertama kali ditemukan oleh Joseph Tyrrell pada 1884 di Red Deer River Valley di Alberta, Kanada. Kini keempat fosil dinosaurus itu akan dibawa ke Royal Tyrrell Museum di Drumheller, Alberta, untuk diteliti tim ahli paleontologi dari RoyalAlberta Museum dan University of Alberta.(BBC NEWS/LUK)
Read More......

Senin, 19 Juli 2010

Animasi Tertua Ditemukan di Iran



Selama ini animasi dianggap sebagai penemuan modern, sehingga banyak orang yang keliru mengenai usia animasi sebenarnya. Sebuah mangkuk yang berusia 5.200 tahun telah ditemukan di kota Burnt, Iran di tahun 1970-an memiliki serangkaian lima gambar yang baru-baru ini diidentifikasi sebagai gambar sekuensial, seperti yang banyak di jumpai pada sebuah zoetrope.

Jika mangkuk tersebut diputar, kita akan melihat sebuah gerakan kambing melompat untuk merebut daun dari pohon, seperti yang terlihat di klip video di bawah ini.





Penemuan berharga tersebut berasal dari situs pemakaman oleh arkeolog Italia, yang tidak menyadari kegunaan gambar-gambar yang menghiasi mangkuk tersebut. Hal tersebut baru di temukan 2 tahun kemudian oleh arkeolog Iran Dr Mansur Sadjadi, yang kemudian diikutkan untuk mengarahkan penggalian Kota Burnt, yang terletak 57 kilometer dari kota Zabol di sebelah tenggara provinsi Iran Sistan-Baluchestan.

Meskipun belum ada yang mempertanyakan contoh animasi awal, para peneliti telah mempunyai beberapa pendapat atas arti sesungguhnya dari karya seni mangkuk gerabah itu. Awalnya arkeolog sepakat bahwa mangkok tersebut menggambarkan kambing yang sedang makan dari Pohon Kehidupan Asiria, tetapi sekarang arkeolog menegaskan bahwa mangkok tersebut mendahului peradaban Asiria selama seribu tahun.

Organisasi Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Iran (CHTHO) telah membuat sebuah film dokumenter 11 menit terhadap penemuan itu, yang dipimpin oleh Mohsen Ramezani.

(animationmagazine.net)

Read More......

Rabu, 20 Januari 2010

Kamboja Tingkatkan Perlindungan Atas Angkor Wat


Angkor Wat yang terletak di Kota Siem Reap, Kamboja, terkenal di seluruh dunia, dan dicantumkan dalam daftar warisan budaya dunia PBB. Baru-baru ini, rombongan liputan bersama CRI dan Radio Rakyat Guangxi mengunjungi Angkor Wat, mengenal sepenuhnya perhatian besar pemerintah Kamboja dan masyarakat internasional terhadap perlindungan atas peninggalan sejarah itu.

Direktur Biro Perjalanan Propinsi Siem Reap, Kamboja, Koy Sang Selasa lalu memperkenalkan keadaan pengembangan industri pariwisata di Angkor Wat serta renovasi dan perlindungan atas benda budaya selama tahun-tahun belakangan ini kepada wartawan-wartawan rombongan liputan besama "Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN".

Dikatakannya, " Kini, jumlah wisatawan ke Angkor Wat sedang bertambah dengan kecepatan 30% sampai 35%, pada triwulan pertama tahun ini, telah diterima 530 ribu wisatawan, 380 ribu orang di antaranya berasal dari luar negari."

Koy Sang mengatakan, kompleks bangunan Angkor Wat telah menjadi tempat wisata dan arkeologi Kamboja yang terkenal, dengan mengundang sejumlah besar wisatawan dari berbagai pelosok dunia. Tapi akibat erosi angin dan hujan serta peperangan selama beberapa tahun, banyak peninggalan sejarah telah menjadi reruntuhan.

Arus pengunjung yang mengalir tak henti-hentinya juga menyusahkan perlindungan atas Angkor Wat. Untuk merenovasi dan melindungi Angkor Wat dengan sebaik-baiknya, pemerintah Kamboja menyempurnakan mekanisme pariwisata, sementara aktif mengupayakan bantuan dari luar negari. Kini, tim kerja dari 10 negara, antara lain Perancis, India, Jepang, Jerman, dan Italia ambil bagian dalam pekerjaan perlindungan Angkor Wat dalam aneka bentuk. Tim kerja Tiongkok juga mengirim pakar-pakar terampil untuk berpartisipasi dalam proyek renovasi yang penting itu.

Pada 1990-an, atas permintaan UNESCO, pemerintah Tiongkok mengalokasi dana khusus dan mengirim arkeolog untuk berpartisipasi dalam pekerjaan perlindungan dan pemugaran Angkor Wat, sementara menetapkan Kuil Wihara Chau Say Tevoda yang mengalami kerusakan serius dalam Angkor Wat sebagai proyek pemugaran bantuan tahap pertama.

Berbeda dengan bangunan kuno Tiongkok yang kebanyakan berstruktur kayu, Kuil Wihara Chau Say Tevoda dibangun dengan batu-batu besar. Karena mengalami kerusakan serius, maka sangat sulit pemugarannya. Melalui penyelidikan dan persiapan awal selama 1 tahun, pakar perlindungan benda budaya Tiongkok secara resmi memulai proyek pemugaran Kuil Wihara Chau Say Tevoda. Pakar Perlindungan Benda Budaya, Jiang Huaiying yang juga kepala tim kerja Tiongkok memperkenalkan,

"Ketika kami datang ke lokasi, kuil ini pada pokoknya adalah reruntuhan. Kebanyakan bangunan telah runtuh, hampir 4,000 komponen bertebaran di sekitar bangunan runtuh. Tidak ada bahan referensi asli dan juga tidak ada foto-foto terkait, bahkan bentuk bangunan juga tidak jelas, semuanya sudah runtuh, maka kami perlu mempelajari bentuk Angkor Wat dan strukturnya untuk diadakan renovasi.

Persoalan selanjutnya adalah pencocokan komponen. Melalui upaya selama 10 tahun, proyek perlindungan dan pemugaran Kuil Wihara Chau Say Tevoda di Angkor Wat Kamboja akan segera dirampungkan. Pekerjaan pakar perlindungan benda budaya Tiongkok mendapat penilaian tinggi UNESCO, pemerintah Kerajaan Kamboja menganugrahkan bintang tanda jasa tinggi nasional kepada Kepala Tim Kerja, Jiang Huaiying dan Wakil Kepala, Liu Jiang. Untuk pertama kali pemerintah Kerajaan Kamboja menganugerahkan bintang serupa kepada pakar asing.

Kini, Tim kerja Tiongkok sedang mulai melakukan renovasi terhadap peninggalan sejarah lain di Angkor Wat. Dengan mendapat bantuan berbagai negara, Angkor Wat sedang tampil di depan rakyat seluruh dunia dengan wajah yang lebih indah.

(indonesian.cri.cn)

Read More......

Sejumlah Artefak Irak Dipamerkan di Leiden


Menteri Kebudayaan Belanda, Ronald Plasterk, mengembalikan tablet tanah liat purba pada Irak. Tablet yang besarnya 7x4 centimeter itu berumur empat ribu tahun dan berasal dari kota Ur, Irak. Artefak itu adalah bagian dari pameran Retour Irak di Rijksmusem van Oudheden Leiden, atau Museum Purbakala Leiden.

Dalam pameran ini 69 obyek, yang secara ilegal sampai di Belanda, dipertunjukkan. Obyek-obyek ini dicuri oleh gerombolan pencuri Irak dari situs-situs arkeologi lalu diselundupkan ke luar negeri. Para kolektor barang antik memesan barang-barang seperti itu lewat internet, misalnya di situs jual-beli Belanda, Marktplaats. Dengan cara inilah polisi akhirnya menemukan transaksi penyelundupan.

Sebagian besar pembeli tidak tahu barang antik yang mereka beli adalah curian. Pemerintah Belanda nantinya akan menyerahkan ke-69 obyek pameran itu ke Irak. Pemerintah Irak meminjamkannya untuk Belanda sampai tanggal 14 Februari mendatang.

(ranesi.nl)

Read More......

Keadaan darurat di Pompeii


Italia menyatakan situs arkeologi Pompei dalam keadaan darurat, setelah selama puluhan tahun salah satu warisan budaya dunia tersebut tidak diperhatikan.

Rumah dan gedung penuh dekorasi rusak oleh cuaca

Lebih dua juta wisatawan mendatangi situs tersebut setiap tahun, tetapi sejumlah bagian Pompei rusak, tertutup bagi umum karena perbaikan yang tidak pernah selesai, atau tertutup semak semak, sampah dan grafiti.

Kota kuno Romawi Pompeii bersama-sama dengan Herculaneum terkubur dalam debu dan lumpur, ketika terjadi ledakan gunung berapi Vesuvius sekitar 2 ribu tahun lalu.

Selama berabad-abad, semua ingatan mengenai kota kembar itu hilang. Kemudian di awal abad ke-18, seorang petani setempat menggali sebuah terowongan dan dia menemukan reruntuhan teater.

Pompeii langung menjadi tujuan wisata terkenal di dunia, yang memberikan kesempatan bagi para pengunjung melihat dunia pada masa kuno dulu seperti dibungkus oleh waktu.

Selama bertahun-tahun, banyak dari rumah-rumah pribadi yang penuh dekorasi dan gedung-gedung umum yang terlihat setelah digali, sekarang mulai hancur karena cuaca.

Sejauh ini, duapertiga kota Pompeii sudah tergali. Para pejabat mengatakan, paling tidak 150 meter persegi lukisan dinding kuno dan mosaik hilang setiap tahun karena buruknya pemeliharaan.

Pompeii adalah kota kuno yang sudah mati dan tadinya memiliki populasi sekitar 30 ribu orang. Tetapi kota ini tidak memiliki pasokan air seperti saat ini, ataupun sistem pembuangan limbah.

Jadi kota kuno yang sekarang menjadi tujuan wisata ini sangat kekurangan fasilitas umum termasuk kamar mandi, kios-kios makanan dan restauran untuk 2 juta pengunjung yang mengelilingi reruntuhan ini setiap tahun.

(bbcindonesia.com)


Read More......

Makam kuno Peru digali


Sekelompok arkeolog menggali sebuah makam kuno di Peru Utara, yang dapat memberi gambaran mengenai budaya suku Indian Moche sebelum Christopher Columbus datang.

Jenazah di dalam sarkofagus dari kayu

Makam yang ditemukan di Ucupe, 670km dari ibukota Peru, Lima, terdiri dari sisa-sisa jenazah, perhiasan dan benda-benda keramik yang masih terjaga baik.

Temuan ini menunjukkan bahwa mayat itu memiliki kaitan kebangsawanan, kata para pakar.

Suku Indian Moche hidup di tahun 100-800 sebelum Masehi dan terkenal ahli membuat keramik, aristektur dan irigasi.

Pantai utara Peru menjadi lokasi tempat ditemukannya banyak peninggalan arkeologi mengagumkan dalam beberapa dasawarsa terakhir, kata wartawan BBC Dan Collyns di Peru.

Iklim padang pasir yang kering di kawasan itu membantu mengawetkan peninggalan-peninggalan dari kebudayaan Indian Moche ini.

Para arkeolog mengatakan, jenazah dalam kuburan yang ditemukan di dalam sebuah sarkofagus atau peti jenazah kayu itu mengenakan topeng pemakaman berwarna emas dan dikelilingi oleh mahkota, anting-anting, hiasan hidng dan kuping dari tembaga.

Peninggalan-peninggalan lain, seperti mayat seorang laki-laki muda dan binatang seperti llamas juga ditemukan tidak jauh dari makam tersebut.

Arkeolog Peru Walter Alva, yang menjadi pemimpin penggalian bersama putranya, Bruno, mengatakan kepada kantor berita AP: "Sejumlah elemen seperti tongkat kerajaan dan mahkota dari emas merupakan pertanda seseorang berada dalam tingkat hirarki tertinggi."

Para arkeolog yakin makam ini memiliki kaitan dengan reruntuhan-reruntuhan suku Indian Moche lain di daerah itu.

(bbcindonesia.com)



Read More......

Kuburan gladiator ditemukan


Makam seorang jenderal yang diduga menjadi inspirasi tokoh utama film The Gladiator berhasil ditemukan di kota Roma, Italia.

Para pakar arkeologi terus bekerja di lokasi makam

Makam Maracus Nonius Macrinus adalah satu dari beberapa penemuan arkeologi yang berhasil dilakukan di kota itu baru baru ini.

Marcus Nonius Macrinus dulu merupakan jenderal kesayangan Raja Marcus Aurelius, dan membantunya memenangkan peperangan di Eropa.

Dia diyakini merupakan salah satu inspirasi dalam menggambarkan tokoh Maximus Decimus Meridius yang diperankan oleh Russel Crowe dalam film Gladiator.

Namun, meski dalam film tokoh itu juga menjadi kesayanagan Marcus Aurelius dan turun ke medan perang di abad ke dua setelah Masehi, hanya itu kesamaan mereka.

Jenderal Romawi yang sebenarnya ini tidak tercatat telah dijual sebagai budak dan kembali ke Roma sebagai gladiator yang hendak membalas dendam seperti dalam film itu.


'Kuburan 'besar'

Kuburan ini ditemukan di lokasi pembangunan di Via Flamina.

Sebagian besar balok marmer, tulisan dan dekorasi masih terpelihara dengan baik karena terlindung oleh lumpur yang meluap saat terjadi banjir Sungai Tiber satu abad lalu.

Ini adalah "monumen Romawi kuno paling penting yang ditemukan dalam 20 atau 30 tahun ini". ujar ahli arkeologi senior Daniela Rossi.

Lebih dari 10 tulisan di makam itu merinci kehidupan Marcus Nonius Macrinus.

Jenderal ini berasal dari Brescia, Italia utara, menjabat sebagai komisaris polisi, hakim, wakil di Asia dan tangan kanan Raja Marcus Aurelius, yang memintanya berperang melawan suku Jerman di Eropa Utara.

monumen Romawi kuno paling penting yang ditemukan dalam 20 atau 30 tahun in

Daniela Rossi, pakar arkeologi


"Tokoh di film yang dimainkan Russel Crowe pergi dan turun dalam perang-perang itu. Dan dia merupakan teman dekat Marcus Aurelius, secara kronologis keduanya berada dalam periode yang sama. Namun tokoh di film itu memiliki cerita yang sedih dan berakhir dengan kepiluanm, sementara Jenderal kami ini menjadi orang kaya dan terkenal," ujar Profesor Rossi.

Sebagian besar makam itu tertutup lumpur, dan Profesor Rossi mengatakan para pakar arekeologi bekerja siang malam untuk menggalinya.

"Mungkin kami juga akan menemukan peti mayat dari batu. Terlalu cepat untuk mengatakan besaran peti mayat itu, namun terlihat ada jajaran kotak sepanjang 15 m, jadi cukup bear," ujarnya.

Kantor berita Associated Press melaporkan pakar pekerja bangunan sedang terlibat dalam proyek renovasi sebuah stadion rugby saat menemukan satu kompleks pemakaman yang teratur seperti preumahan, blok dan jalan sebuah kota sebenarnya.

Sementara itu menurut kantor berita AP, para pakar arkeologi yang sedang merestorasi tempat tinggal keluarga kerajaan di jantung kota Romawi kuno juga melorkan telah menemukan tempat yang diduga merupakan besar jalan bawah tanah tempat pembunuhan Kaisar Caligula oleh pengawalnya.

(bbcindonesia.com)

Read More......

Rabu, 09 Desember 2009

Jalur migrasi lain manusia


Fosil

Para ilmuwan meneliti fosil tulang dan gading dari Kostenki
Penggalian arkeologi di Rusia menemukan petunjuk baru tentang migrasi manusia modern ke Eropa.

Artefak yang ditemukan di Kostenki, di selatan Moskow, mengisyaratkan manusia modern hidup di lokasi itu sekitar 45.000 tahun lalu.

Manusia modern pertama diduga masuk ke Eropa melalui jalur yang berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut studi tim internasional ini.

Penelitian ini diterbitkan di jurnal Science.

"Sampai saat ini, manusia modern paling tua di Eropa diperkirakan hidup di Eropa tangah seperti di Bulgaria dan Yunani," kata John Hoffecker, peneliti dari University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat.

"Ini menandakan rute perjalanan ke Eropa dari pantai timur Laut Tengah sebelum 44.000 tahun lalu."


Neandertal jarang

Namun tim yakin mereka telah menemukan jalur alternatif masuk ke benua Eropa yang diduga lebih awal dari rute lewat Laut Tengah.

Para ilmuwan meneliti alat, perhiasan dan gading yang dipahat, yang ditemukan di bawah lapisan debu vulkanik kuno di Kostenki, yang terletak di sepanjang Sungai Don.

Artefak-artefak itu kemungkinan besar adalah milik manusia modern dan diperkirakan berasal dari 45.000 tahun lalu, kata Professor Hoffecker. Namun temuan ini berbeda dengan artefak yang ditemukan di situs-situs lainnya di Eropa, tambahnya.

"Ini berarti kelompok manusia yang bermukim di Kostenki berbeda dengan kelompok yang masuk ke Eropa dari Laut Tengah, yang menandakan setidaknya ada satu lagi jalur masuk ke Eropa yang dijalani manusia modern - mungkin rute ini justru lebih tua," katanya kepada BBC.

Profesor Hoffecker mengatakan dia terkejut dapat menemukan bukti keberadaan manusia modern di Kostenki.

"Tempat ini adalah daerah terdingin dan terkering di Eropa. Kami tidak memperkirakan mereka pertama kali datang ke daerah ini," tambahnya.

Alasan mengapa kelompok manusia modern ini memilih untuk bermigrasi ke daerah beriklim dingin dan kering mungkin karena di daerah itu pada masa itu tidak terlalu banyak terdapat manusia Neandertal.

"Sediktinya jumlah manusia Neandertal di tempat itu berarti manusia modern tidak menghadapi banyak persaingan dalam mencari makanan," kata Profesor Hoffecker.


Rute lain

Penelitian atas fosil-fosil yang ditemukan selama ini menyatakan manusia modern muncul di Afrika sub Sahara sekitar 200.000 tahun lalu, namun antara 60.000 dan 50.000 tahun lalu manusia modern mulai berpencar dan meninggalkan benua Afrika.



Fosil tengkorak

Tengkorak yang ditemukan di Afrika Selatan diperkirakan terkait dengan manusia modern

Bukti tertua dari manusia modern di luar Afrika ditemukan di Australia, dari sekitar 50.000 tahun lalu.

Profesor Hoffecker mengatakan sulit untuk mengatakan dengan pasti dari mana manusia modern yang ditemukan di Kostenki berasal.

Satu kemungkinan, menurut para peneliti, mereka datang dari Asia barat melalui Pegunungan Kaukasia, yang terletak antara Laut Kaspia dan Laut Hitam.

Dia menambahkan manusia modern mungkin bermigrasi ke Asia tengah namun kemudian memutuskan untuk menuju Eropa.

Sebuah makalah lain, yang diterbitkan di jurnal yang sama, mengungkapkan bahwa tengkorak kepala yang ditemukan di Afrika Selatan tampaknya berasal dari nenek moyang manusia modern yang akhirnya bermigrasi ke Eropa dan Asia.

Profesor Chris Stringer dari departemen paleontologi di Musium Sejarah Alam London mengatakan: "Makalah ini menarik dari sudut pandang antropologi dan arkeologi, dan mengukuhkan beberapa hal yang kita ketahui."

"Menurut saya, kita akan menemukan semakin banyak bukti tentang nenek moyang manusia modern dan tindak-tanduk mereka di Asia barat, dan bahkan sebelum mereka keluar dari Afrika."

(Sumber: bbcindonesia.com)

Read More......

Dictionary

Kontak Saya

NAMA:
EMAIL:
SUBJEK:
PESAN:
TULIS KODE INI: