Views
Kompas, Senin, 18 Oktober 2010 - Situs Barus di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menjadi penanda penting masuknya Islam ke Sumatera. Di Barus terdapat sumber tentang Islam berdasar pada epigraf yang tertera pada batu nisan Islam.
Setidaknya terdapat 36 nisan bertulis di pekuburan Islam di Barus yang terletak di enam kompleks pekuburan. Lima di antaranya sudah diidentifikasi dan sisanya belum.
Nisan
Kompleks pemakaman tersebut di antaranya makam Ibrahim, Papan Tinggi, Ambar, Maqdum, dan Mahligai. Ukuran nisan-nisannya sangat bervariasi dan tidak semua terletak pada posisi aslinya karena sering tercabut dan digeser masyarakat.
”Variasi dari batu nisan tersebut sekaligus menunjukkan asal-usul dan pengaruh. Namun, asal-usul batu nisan belum dapat dipastikan, melainkan hanya diprediksi,” kata anggota staf Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed), Erond L Damanik, pekan lalu.
Erond mengemukakan, makam tertua di antara kompleks makam tersebut adalah kompleks Ibrahim yang terletak di simpang jalan menuju pekuburan Papan Tinggi dan Kota Barus. Makam tersebut bertarikh 772 H atau 1370 M berbahasa Arab dan Persia. Di antara kompleks makam tersebut makam Papan Tinggi kerap dikunjungi peziarah. (MHF/HAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar