Views
KOMPAS - Senin, 14 Feb 2011 - Sejumlah ilmuwan Australia pemburu fosil tikus raksasa di Timor Leste terpikat ukiran/pahatan unik yang mereka jumpai pada bebatuan di Goa Lene Hara. "Karya seni" itu diperkirakan berumur lebih dari 12.000 tahun, seperti diungkapkan badan riset Australia. Temuan itu terjadi ketika para ilmuwan menggali lokasi di sekitar goa. "Melihat bagian atas dari lantai goa, senter di kepala saya menyinari sesuatu yang seperti dipahat oleh alam," kata Ken Aplin, peneliti Australia pada Commonwealth Scientific and Research Organisation (CSIRO), seperti dikutip AFP, Jumat lalu. Ia takjub dengan panel lukisan/pahatan wajah-wajah manusia prasejarah di dinding goa. Salah satunya wajah dengan hiasan kepala sirkuler berbentuk matahari, yang diperkirakan temuan pertama di Timor Leste dan satu-satunya dari masa Pleistosen di kawasan itu. Warga sekitar mengaku terkejut dengan temuan itu. Karya seni lain di goa yang berumur 30.000 tahun ditemukan CSIRO akhir tahun lalu, saat mereka mengumumkan bukti kepunahan spesies purba, tikus raksasa sebesar anjing kecil.(AFP/GSA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar